Minggu, 19 Mei 2013

Alternatif Permodalan dalam Islam - Tanpa Riba Bank - Berpikir radikal dalam Bisnis bersama DR Arifin Badri

Hal yang selalu menjadi pertanyaan dan ganjalan bagi orang yang memulai bisnis adalah masalah permodalan. Tidak hanya bagi pemula,bahkan yang bagi sudah bertahun-tahun berkecimpung dengan dunia bisnis pun demikian.

Kebanyakan pengusaha, tidak melihat alternatif dalam pemenuhan modal usaha, selain harus bersinggungan dengan bank. Bagi umumnya pengusaha, yang hanya memperdulikan faktor legalitas ditinjau dari kacamata hukum negara, memang tidak ada salah, dan tidak ada masalah. Namun bagi pengusaha muslim sejati, yang meninjau dari sisi syariat tentu tidak demikian. Bersinggungan dengan dengan bank berarti memunculkan unsur riba dalam modal usaha, bahkan sekalipun bank tersebut berlabel syariah(sebagaimana penjelasan DR Arifin Badri tentang bank syariah yang masih  melakukan praktik riba di banyak forum ketika beliau sebagai nara sumbernya, hingga postingan ini ditulis, setahu saya beliau belum mencabut pendapatnya dalam masalah ini). Karena ancaman celaan Allah dan Rasulnya yang sangat keras dalam masalah riba (cek dosa riba yang paling ringan).  

Rabu, 15 Mei 2013

Berpikir radikal dalam bisnis bersama DR Arifin Badri - Kiat Sukses Bisnis Nabi

DR Arifin Badir:
- "Bank adalah makhluk yang numpang sukses" 
- "Bangsa kita adalah bangsa yang pesimis, menganggap bahwa konsumen yang punya uang hanya Eropa dan Amerika, padahal Bangsa Eropa dan Amerika menganggap justru kekayaan berada di negara-negara Muslim. Mereka hanya bisa membuat, namun tidak bisa membeli"
- "Yang membuat Bangsa Indonesia selamat dari krisis global adalah gagalnya program KB"
- "Mengapa keberhasilan bisnis hanya diukur dengan keberhasilan ekspor? Kita mati-matian mengikuti standar Eropa dan Amerika yang sulit, sementara kita mengabaikan pasar dalam negeri yang sangat potensial dimana JUSTRU Amerika dan Eropa NGILER melihat potensi pasar dalam negeri kita. Itulah mengapa, Amerika dan China ngotot memaksakan perdagangan bebas ke Indonesia."
- "India dan China berhasil mengangkat diri mereka menjadi raksasa ekonomi karena mereka memaksimalkan pengusaan pasar di dalam negeri, baru kemudian ke luar negeri"

Selasa, 14 Mei 2013

Indahnya syariat Islam

Ketika ilmu agama telah diabaikan maka akhlaq islami ditinggalkan,  keindahan syariat Islam telah tertutupi oleh perbuatan umat Islam sendiri.

Ketika sebagian kaum muslimin yang mulai kembali kepada keteguhan agamanya, berusaha berpenampilan islami, dan mengamalkan sunnah, maka tiba mereka bersikap eksklusif terhadap saudara saudari mereka yang belum mendapatkan hidayah. Mereka berucap salam, memanggil akhii, ukhtii hanya kepada yang bercelana cingkrang, berjenggot panjang, dan pemakai jilbab besar hitam. Kepada yang masih memakai celana isbal, rok mini, dan memakai baju 'you can see' mereka mengharamkan.

Senin, 13 Mei 2013

Menjadi Pengusaha Muslim Sejati

Tahukah Anda? Fakta bahwa kiblat perbankan syariah justru berada di Singapura? Yang sistem pemerintahannya justru dikuasai non muslim?

Tahukan Anda? Fakta bahwa yang justru menjadi nara sumber / ahli perbankan syariah sebagai  pertimbangan  di Indonesia justru dari kalangan non muslim berkalung salib?

Tahukah Anda? Fakta bahwa jumlah simpanan uang Anda yang berjumlah lebih dari 2 milyar rupiah TIDAK LAGI menjadi jaminan BLBI? Apa solusinya dalam hal ini?

Minggu, 12 Mei 2013

8 Kunci Sukses Pengusaha

Bagaimana menjadi pengusaha? Bagaimana untuk memotivasi Anda agar menjadi pengusaha? Pada CD ini pembicara, Doktor Arifin Badri berupaya membeberkan fakta usaha, tenaga kerja, perdagangan, dan tipikal bangsa dalam menyikapi kewirausahaan, dan bagaimana perdagangan luar negeri Indonesia sangat-sangat lemah di mata asing didukung data statistik resmi. Beliau juga menyatakan bagaimana pangsa pasar di Indonesia adalah sangat potensial, sayangnya, bangsa ini hanya mau jadi bangsa pekerja pengharap gaji yang aman, sekalipun harus menerima gaji yang sangat rendah tanpa mau untuk berusaha lebih keras menjadi pengusaha, sehingga hanya perusahaan asing yang dapat melihat potensi ini.